(nukilan teman yang dekat di hati)
Kemelut muara yang dua dekad dibadai angin sepi
Bersama puing-puing air yang mengalir lesu
Mencacah gigi tebing yang terbiar kaku
Pun begitu air tetap mengalir laju
Meninggalkan muara yang kejung kaku
Salah waktu yang membiarkan muara begitu…
No comments:
Post a Comment